Senin, 03 Agustus 2015

Pena Putih Yusup Kinichi Shan





Pena 
---------------------------- 
Lidah sang penulis lebih gugup 
Dari pada alat tulis kesayangannya 
Karna itu cobalah mengerti 
Saat kujelaskan hati lewat kata 
---------------------------- 
Tangan penulis lebih lihai diatas kertas 
ketibang merengkuhkan kaki
Ulurkan tangan...
Mengajak sang putri berdansa
----------------------------
Taukah kau rasa yg begitu kaku?
Walau pena sering mengajaknya tersenyum,
tapi sejujurnya penulis lebih mencintai para tokohnya
Salah satu alasannya dia menulis,Kamu!
----------------------------
***
Aku mencintaimu..
22/07/15


Apa kau disana bersuara 
sekedar mengeraskan nada 
atau mungkin mencari arti 
Atau mungkin kau hanya diam 
Tapi andai saja kau lihat aku 
Disini berlari sambil memegang pena 
Mencari-cari makna 
ditengah sempitnya hati,Aku berusaha berkata 
Mungkin saja nun disana mati 
Mungkin saja waktu hempaskan luka 
jadi bukan sekedar melupa 
tapi sengaja,kau buang semua lara 
Tapi tanyakan hati sekali lagi 
Apa kau bahagia? apa kau senang? 
Jika tanyaku pada hati sekali saja 
jawabnya pasti tida,Itu hatiku. 
Apa yg bisa kiperbuat 
dengan setengah kaki merangkak 
tak mungkin sanggup mengejarmu 
Yg sedang berlari sesukamu 
Apa yg kuharapakan 
apa yg kuperjuangkan 
apa yg kuinginkan 
Apa yg kuimpikan 
semua hanya berusaha melegakan hati 
supaya tidak hidup dalam kematian! 
---------------------------- 
Yusup 
02/08/15


2 Aguatus 2015 
Malam ini aku rasa berakhir 
Semua yg sudah dimulai 
sudah seharusnya diakhiri 
harus ada yg mencoba 
---------------------------- 
Sajaku, 
Bakar semua 
Semoga ini awal
dari segala cerita
----------------------------
----------------------------
----------------------------
Ketika aku ingin berkata
Meminta ijin menyela
Berprotes kepada pencipta
Tentang seluruh isi dalam hati
kepenatan yg panjang
kesakitan yg cukup sakit
melalui hambanya aku disadarkan
hari ini,malam ini,detik ini..
Dadaku serasa luas,dibersihkan.
Trimakasih tuhan..
Atas jawaban,
Tentang aku yg harus bagaimana!?
----------------------------
Tangan kecil yang menjadi sayap
Mereka para malaikat nyata,Penasehat(YakAwAn)
02/08/15


Kau... 
tersimpan dalam hati 
tergambar dalam sajak 
Dari kata-kata 
dan bait-bait menggurat 
Ku abadikan namanya cinta 
---------------------------- 
Kau... 
Laksana aksara rindu
terkumpul dalam palu
keluh kesah mendamba
akhirnya tetap jadi sajak perindu
----------------------------
Kudamaikan hati pada pena
dan serahkan takdir berbicara
----------------------------
Pena; Sajak Perindu
31/07/15
Malam semakin malam 
gelapnya semakin menghitam 
pekatnya semakin menusuk 
rindu semakin rindu.. 
Menyerahkan pada sang Esa 
---------------------------- 
menutup lembut pada sang malam 
merasuk kedalam tanah impian. 
----------------------------
31/07/15


Ada rindu 
tersempil hangat 
namun menusuk-nusuk sanubari 
---------------------------- 
Gelagat malam 
temukan beranda tempat teraneh 
tenatang rindu didalam hati 
---------------------------- 
Masih adakah hangatnya malam?
dengan segelas teh dan hadirmu
seperti malam-malam bersamamu
----------------------------
Aehh aehhhh 10 tahum berlalu
Kenangannya terasa hambar
Sakitpun melupas pada tanggal
----------------------------
Uuntuk malam selanjutnya
sebari angkat teh diatas kepala
Berjuaaaaaaaanngggg!!!!!
----------------------------
31/0715


Ada pilu disamping ngilu 
sayat-sayat kecil dikening 
berdarah deras dalam hati 
---------------------------- 
Damaikan mata 
Tenangkan hati 
Kenyataan selalu ada satu . . . 
---------------------------- 
Terima
30/07/15


Cari Jejak 
---------------------------- 
Kau ketuk setiap pintu 
kau jumpai setiap kota 
hanya meninggalkan jejak 
hati miris pergi dengan sinis 
Lalu, 
jejak siapa yg tinggal
dikamarmu?
----------------------------
***
Maaf 30/07/15
Yusup


Makna Miris(Tak Ada Judul)
----------------------------
Semua berawal dari kehilangan
Dari rasa sesak sampai pilu mengilu
Kucoba damaikan hati
Kutemukan tinta dan kertas,
----------------------------
Kutorehkan kata demi kata
sampai kutemukan makna yg miris 
Hati mulai gerimis mengemis
Kutuduhkan kepala mengelus
----------------------------


Tawa sore
----------------------------
Semua rasa pagi hilang
Kini tiada rasa dingin
Selain kenangan yg menggumpal
Tinggal tawa kecil trtikis hangat
----------------------------
Selamat tinggal pagi 
Walau esok akan berjumpa
sepertinya aku yg akan enggan trtawa
dibalik senyum malam,aku telah hilang
----------------------------
Sejuk pagi..
Hangat siang..
kelam sore..
Malam jumpa ajal..
----------------------------
***
Dasar pagi
26/07/15


Cintaku penuh airmata
----------------------------
Kunikmati setiap tetesnya
----------------------------
Tak ada penyesalah
----------------------------
Kusyukuri setiap rahmatnya
---------------------------- 
Bukan kesenangan yg menjadi kenangan
----------------------------
Bukan cumbu rayu yg menjadi rindu
----------------------------
Kesedihan yg membuatku berkaca
----------------------------
Pengorbanan yg membuatku merona
----------------------------


Tanpamu,semua memang terasa hampa
Tak ada gairah..
----------------------------
Canduku,yg mengagumimu lebih
Harusnya bisa kutahan tak mesti kuumbar
----------------------------
Tapi kenapa semua mudah dilihat dari wajahku?
Rasa yg sungguh kusimpan erat begitu mudahnya orang membaca 
----------------------------
Apa perlu kusembunyikan lagi?
saat seluruh dunia tau bahwa aku yang
menggilaimu.
----------------------------
Hanya Aku
***
24/07/15


Kuperjelas!!!
Apa yg membuatmu risau
Kutanyakan langsung pada hati
Tau jawabnya apa!?
Ia hanya merasa kesepian
Ditempat penuh dengan cinta
Detempat penuh dengan harapan
Ramai dengan segala seni perannya . . . 
----------------------------
Bingung ...
Apa kau bertanya kenapa!?
Semua kembali kelaluku
Ada masa,Dimana aku sempat bahagia
Dan itu...
Sudah berlalu.
----------------------------
Yang membuatku kesepian
kesimpulannya hanya satu
"Tak mampuh membuat kebahagiaan seperti dulu"


Merajut Mimpi
----------------------------
Katakan yang sebenarnya,Hati!
----------------------------
Biarkan semua bergejolak
dan hadapi.
----------------------------
Tak dapat Pungkiri memang Dia telah mati! 
----------------------------
Tapi hati,Hidup sampai mati menjemput
----------------------------
Meraujut sampai asa tak dapat terpaut
----------------------------
Kini sadarilah hanya kau(hati) yg berkuasa
----------------------------
Jemput. . .
----------------------------
Dan beri aku kesempatan hidup. . .
----------------------------
***
Sosok nyata yg jadi Bayang,kemudiam menjadi Mimpi.
(Untuk pacarku yg sudah meninggal -+10th lalu ^_^ )
30/06/2015


Cepat atau lambat
----------------------------
kebiasaanmu melihat wajahku datang
----------------------------
mengucap salam lalu buat senyum disana
----------------------------
Cepat atau lambat
---------------------------- 
Kebiasaanmu menatap wajahku penuh rasa
----------------------------
Dengan penuh seri palingkan wajah tersipu
----------------------------
Cepat atau lambat
----------------------------
kebiasaanmu mencintaiku penuh dalam
----------------------------
Dengan sifat ramahmu luluhkan seluruh isi hati
----------------------------
cepat atau lambat
----------------------------
Rasa yang begitu terlalu,
----------------------------
segera hilang dan akan meninggalkanmu
----------------------------
Cepat atau lambat
----------------------------
Cepat atau lambat
----------------------------
22/07/15


----------------------------
Kenyataan hati,pahit simpan cinta
tanpa balas ragu kau acuh mauku
Tutup telinga tutup mata
lanjut berjalan dan lupakan semua
----------------------------
Itu kau...
Siapalagi yg bisa sehebat itu!? 
Kau ciptakan ilusi samar kasih
setelah semua berbayang,kau tak perduli!
----------------------------
Itu kau...
Siapa yg berani turih hati pria pemalu
sayat-sayat kecil kau buat jdi benalu
Lekas berdarah tak mau tanggung jawab
----------------------------
itu kau..
Wanita pemberani dengan senyumnya
semua hidupku jadi mungkin
Mati mendadak atau tersenyum tersayat
----------------------------
Itu adalah kau...
----------------------------
***
Perang Batin
21/05/2015



semoga bermanafaat,salam..
Catat : Dilarang mengkopi
sebagian atau seluruh
tanpa seijin Penulis





Baca Juga :