Pena
----------------------------
Lidah sang penulis lebih gugup
Dari pada alat tulis kesayangannya
Karna itu cobalah mengerti
Saat kujelaskan hati lewat kata
----------------------------
Tangan penulis lebih lihai diatas kertas
ketibang merengkuhkan kaki
Ulurkan tangan...
Mengajak sang putri berdansa
----------------------------
Taukah kau rasa yg begitu kaku?
Walau pena sering mengajaknya tersenyum,
tapi sejujurnya penulis lebih mencintai para tokohnya
Salah satu alasannya dia menulis,Kamu!
----------------------------
***
Aku mencintaimu..
22/07/15
Apa kau disana bersuara
sekedar mengeraskan nada
atau mungkin mencari arti
Atau mungkin kau hanya diam
-
Tapi andai saja kau lihat aku
Disini berlari sambil memegang pena
Mencari-cari makna
ditengah sempitnya hati,Aku berusaha berkata
-
Mungkin saja nun disana mati
Mungkin saja waktu hempaskan luka
jadi bukan sekedar melupa
tapi sengaja,kau buang semua lara
-
Tapi tanyakan hati sekali lagi
Apa kau bahagia? apa kau senang?
Jika tanyaku pada hati sekali saja
jawabnya pasti tida,Itu hatiku.
-
Apa yg bisa kiperbuat
dengan setengah kaki merangkak
tak mungkin sanggup mengejarmu
Yg sedang berlari sesukamu
-
Apa yg kuharapakan
apa yg kuperjuangkan
apa yg kuinginkan
Apa yg kuimpikan
-
semua hanya berusaha melegakan hati
supaya tidak hidup dalam kematian!
----------------------------
Yusup
02/08/15
2 Aguatus 2015
Malam ini aku rasa berakhir
Semua yg sudah dimulai
sudah seharusnya diakhiri
harus ada yg mencoba
----------------------------
Sajaku,
Bakar semua
Semoga ini awal
dari segala cerita
----------------------------
----------------------------
----------------------------
Ketika aku ingin berkata
Meminta ijin menyela
Berprotes kepada pencipta
Tentang seluruh isi dalam hati
kepenatan yg panjang
kesakitan yg cukup sakit
melalui hambanya aku disadarkan
hari ini,malam ini,detik ini..
Dadaku serasa luas,dibersihkan.
Trimakasih tuhan..
Atas jawaban,
Tentang aku yg harus bagaimana!?
----------------------------
Tangan kecil yang menjadi sayap
Mereka para malaikat nyata,Penasehat(YakAwAn)
02/08/15
Kau...
tersimpan dalam hati
tergambar dalam sajak
Dari kata-kata
dan bait-bait menggurat
Ku abadikan namanya cinta
----------------------------
Kau...
Laksana aksara rindu
terkumpul dalam palu
keluh kesah mendamba
akhirnya tetap jadi sajak perindu
----------------------------
Kudamaikan hati pada pena
dan serahkan takdir berbicara
----------------------------
Pena; Sajak Perindu
31/07/15
Malam semakin malam
gelapnya semakin menghitam
pekatnya semakin menusuk
rindu semakin rindu..
Menyerahkan pada sang Esa
----------------------------
menutup lembut pada sang malam
merasuk kedalam tanah impian.
----------------------------
31/07/15
Ada rindu
tersempil hangat
namun menusuk-nusuk sanubari
----------------------------
Gelagat malam
temukan beranda tempat teraneh
tenatang rindu didalam hati
----------------------------
Masih adakah hangatnya malam?
dengan segelas teh dan hadirmu
seperti malam-malam bersamamu
----------------------------
Aehh aehhhh 10 tahum berlalu
Kenangannya terasa hambar
Sakitpun melupas pada tanggal
----------------------------
Uuntuk malam selanjutnya
sebari angkat teh diatas kepala
Berjuaaaaaaaanngggg!!!!!
----------------------------
31/0715
Ada pilu disamping ngilu
sayat-sayat kecil dikening
berdarah deras dalam hati
----------------------------
Damaikan mata
Tenangkan hati
Kenyataan selalu ada satu . . .
----------------------------
Terima
30/07/15
Cari Jejak
----------------------------
Kau ketuk setiap pintu
kau jumpai setiap kota
hanya meninggalkan jejak
hati miris pergi dengan sinis
Lalu,
jejak siapa yg tinggal
dikamarmu?
----------------------------
***
Maaf 30/07/15
Yusup
----------------------------
Semua berawal dari kehilangan
Dari rasa sesak sampai pilu mengilu
Kucoba damaikan hati
Kutemukan tinta dan kertas,
----------------------------
Kutorehkan kata demi kata
sampai kutemukan makna yg miris
Hati mulai gerimis mengemis
Kutuduhkan kepala mengelus
----------------------------
Tawa sore
----------------------------
Semua rasa pagi hilang
Kini tiada rasa dingin
Selain kenangan yg menggumpal
Tinggal tawa kecil trtikis hangat
----------------------------
Selamat tinggal pagi
Walau esok akan berjumpa
sepertinya aku yg akan enggan trtawa
dibalik senyum malam,aku telah hilang
----------------------------
Sejuk pagi..
Hangat siang..
kelam sore..
Malam jumpa ajal..
----------------------------
***
Dasar pagi
26/07/15
Cintaku penuh airmata
----------------------------
Kunikmati setiap tetesnya
----------------------------
Tak ada penyesalah
----------------------------
Kusyukuri setiap rahmatnya
----------------------------
Bukan kesenangan yg menjadi kenangan
----------------------------
Bukan cumbu rayu yg menjadi rindu
----------------------------
Kesedihan yg membuatku berkaca
----------------------------
Pengorbanan yg membuatku merona
----------------------------
Tanpamu,semua memang terasa hampa
Tak ada gairah..
----------------------------
Canduku,yg mengagumimu lebih
Harusnya bisa kutahan tak mesti kuumbar
----------------------------
Tapi kenapa semua mudah dilihat dari wajahku?
Rasa yg sungguh kusimpan erat begitu mudahnya orang membaca
----------------------------
Apa perlu kusembunyikan lagi?
saat seluruh dunia tau bahwa aku yang
menggilaimu.
----------------------------
Hanya Aku
***
24/07/15
Kuperjelas!!!
Apa yg membuatmu risau
Kutanyakan langsung pada hati
Tau jawabnya apa!?
Ia hanya merasa kesepian
Ditempat penuh dengan cinta
Detempat penuh dengan harapan
Ramai dengan segala seni perannya . . .
----------------------------
Bingung ...
Apa kau bertanya kenapa!?
Semua kembali kelaluku
Ada masa,Dimana aku sempat bahagia
Dan itu...
Sudah berlalu.
----------------------------
Yang membuatku kesepian
kesimpulannya hanya satu
"Tak mampuh membuat kebahagiaan seperti dulu"
Merajut Mimpi
----------------------------
Katakan yang sebenarnya,Hati!
----------------------------
Biarkan semua bergejolak
dan hadapi.
----------------------------
Tak dapat Pungkiri memang Dia telah mati!
----------------------------
Tapi hati,Hidup sampai mati menjemput
----------------------------
Meraujut sampai asa tak dapat terpaut
----------------------------
Kini sadarilah hanya kau(hati) yg berkuasa
----------------------------
Jemput. . .
----------------------------
Dan beri aku kesempatan hidup. . .
----------------------------
***
Sosok nyata yg jadi Bayang,kemudiam menjadi Mimpi.
(Untuk pacarku yg sudah meninggal -+10th lalu ^_^ )
30/06/2015
Cepat atau lambat
----------------------------
kebiasaanmu melihat wajahku datang
----------------------------
mengucap salam lalu buat senyum disana
----------------------------
Cepat atau lambat
----------------------------
Kebiasaanmu menatap wajahku penuh rasa
----------------------------
Dengan penuh seri palingkan wajah tersipu
----------------------------
Cepat atau lambat
----------------------------
kebiasaanmu mencintaiku penuh dalam
----------------------------
Dengan sifat ramahmu luluhkan seluruh isi hati
----------------------------
cepat atau lambat
----------------------------
Rasa yang begitu terlalu,
----------------------------
segera hilang dan akan meninggalkanmu
----------------------------
Cepat atau lambat
----------------------------
Cepat atau lambat
----------------------------
22/07/15
----------------------------
Kenyataan hati,pahit simpan cinta
tanpa balas ragu kau acuh mauku
Tutup telinga tutup mata
lanjut berjalan dan lupakan semua
----------------------------
Itu kau...
Siapalagi yg bisa sehebat itu!?
Kau ciptakan ilusi samar kasih
setelah semua berbayang,kau tak perduli!
----------------------------
Itu kau...
Siapa yg berani turih hati pria pemalu
sayat-sayat kecil kau buat jdi benalu
Lekas berdarah tak mau tanggung jawab
----------------------------
itu kau..
Wanita pemberani dengan senyumnya
semua hidupku jadi mungkin
Mati mendadak atau tersenyum tersayat
----------------------------
Itu adalah kau...
----------------------------
***
Perang Batin
21/05/2015
semoga bermanafaat,salam..
Catat : Dilarang mengkopi
sebagian atau seluruh
tanpa seijin Penulis
Baca Juga :