Aku suka huruf dan kata
terkadang dengan bait mereka
Dunia lebih mudah dipahami
Dunia lebih mudah dimengerti
Aku bukan tipe orang yang
mengungkapkan langsung apa yg kurasa
Aku lebih suka menyimpannya
Lalu kubuatkan sebagai cerita
Huruf dan kata
Selain mereka teman sejati
Juga ibarat pujaan idaman hati
Mereka mampuh melakukan apapun
terkadang dengan bait mereka
Dunia lebih mudah dipahami
Dunia lebih mudah dimengerti
Aku bukan tipe orang yang
mengungkapkan langsung apa yg kurasa
Aku lebih suka menyimpannya
Lalu kubuatkan sebagai cerita
Huruf dan kata
Selain mereka teman sejati
Juga ibarat pujaan idaman hati
Mereka mampuh melakukan apapun
Pria dalam cermin
Tampak lusuh beban dalam paruh
Pahit tampakan wajah asli
Dalam cermin ia bercerita
Kadang gelap tak dapat pungkiri
cahaya putih yg hanya samar
dalam diri selalu bercerita
Angkuhkanlah dirimu itu
Senyum..
Senyum..
Tutupi..
Dan Mohon ampun.
Tampak lusuh beban dalam paruh
Pahit tampakan wajah asli
Dalam cermin ia bercerita
Kadang gelap tak dapat pungkiri
cahaya putih yg hanya samar
dalam diri selalu bercerita
Angkuhkanlah dirimu itu
Senyum..
Senyum..
Tutupi..
Dan Mohon ampun.
Mimpiku malam ini
aku ingin memesannya
untuku hari esok
Aku ingin mengabulkannya
Harapanku kecil
Mungiiiilll sekali
tapi mampuh menopang
Saat kalbu sirna,ia pahlawan
Kenalkan temanku,Dara..
Harapan kecilku padanya
Ia manis
Dalam imajinasiku,ia hidup
Tak perlu iri...
Ia hanya nama
sekedar hidup dalam dada,
Tidak nyata
28/04/15
aku ingin memesannya
untuku hari esok
Aku ingin mengabulkannya
Harapanku kecil
Mungiiiilll sekali
tapi mampuh menopang
Saat kalbu sirna,ia pahlawan
Kenalkan temanku,Dara..
Harapan kecilku padanya
Ia manis
Dalam imajinasiku,ia hidup
Tak perlu iri...
Ia hanya nama
sekedar hidup dalam dada,
Tidak nyata
28/04/15
Asmara dipelupuk mata
merambat keasa
Jatuh ke hati
-----------------------
Menatap tak mau
Menghampiri tak kuasa
Menangis dalam lamunan
-----------------------
Hanya memandang indah
pujian dalam hati tercurah
Cacian dalam diri trglincir
-----------------------
Bodoh,
Bodoh sekali.
06/07/15
-----------------------
Menatap tak mau
Menghampiri tak kuasa
Menangis dalam lamunan
-----------------------
Hanya memandang indah
pujian dalam hati tercurah
Cacian dalam diri trglincir
-----------------------
Bodoh,
Bodoh sekali.
06/07/15
Kenangan 25 inci
----------------
Mata indah..
Bibir sexy..
Semua terasa berbeda ketika pada jarak 25 inci.
Pemandangan sempurna yg tak bisa dibayar atau dicari dari sudut dunia manapun yaitu tak lain melihat wajahmu dari jarak paling dekat sampai dua aroma cinta trcium bersatu.. Sampai melegakan dua tarikan nafas dalam satu irama.
Disaat itu... tak ada kata2.
Hanya mereka yg berteriak keras..
Dua jantung!!
Aku sungguh mendengarnya. . ..
----------------
Mata indah..
Bibir sexy..
Semua terasa berbeda ketika pada jarak 25 inci.
Pemandangan sempurna yg tak bisa dibayar atau dicari dari sudut dunia manapun yaitu tak lain melihat wajahmu dari jarak paling dekat sampai dua aroma cinta trcium bersatu.. Sampai melegakan dua tarikan nafas dalam satu irama.
Disaat itu... tak ada kata2.
Hanya mereka yg berteriak keras..
Dua jantung!!
Aku sungguh mendengarnya. . ..
Untuk seseorang yg pergi
Untuk seseorang yg hilang
Pergilahhh...
Hilanglah...
Tetaplah menjauh,
tatap masamu
Lupakan lalumu
Pergilah dengan tenang
Hapus semua cerita indahmu
----------------------------
Bantu aku!!
Doakan aku!!
***
22/07/15
Untuk seseorang yg hilang
Pergilahhh...
Hilanglah...
Tetaplah menjauh,
tatap masamu
Lupakan lalumu
Pergilah dengan tenang
Hapus semua cerita indahmu
----------------------------
Bantu aku!!
Doakan aku!!
***
22/07/15
Aku akan membuatnya lebih baik
Aku akan membuatnya menurut
Sudah pasti akan kusiksa
Akan kupaksa
Akan ku ikat erat
Kukuliti jika perlu.
Demi hal baik
Hati ini harus benar-benar diajari
Hati ini harus benar-benar mengerti
Tentanh rasa sakit berkepanjangan
***
Matilah Hati
16/07/15
Aku akan membuatnya menurut
Sudah pasti akan kusiksa
Akan kupaksa
Akan ku ikat erat
Kukuliti jika perlu.
Demi hal baik
Hati ini harus benar-benar diajari
Hati ini harus benar-benar mengerti
Tentanh rasa sakit berkepanjangan
***
Matilah Hati
16/07/15
Darah diteras pagi
Jelas membekas merah
sayup-sayup matasemalam,membiru!
membawa sesal
menciptakan dendam
Ubah kenyataan tutup ilusi
Sesal pagi...
Sesak pagi...
Air mata tetap;
Tak tega membunuh
tak kuasa membenci
-----------------------------
***
08/07/15
Jelas membekas merah
sayup-sayup matasemalam,membiru!
membawa sesal
menciptakan dendam
Ubah kenyataan tutup ilusi
Sesal pagi...
Sesak pagi...
Air mata tetap;
Tak tega membunuh
tak kuasa membenci
-----------------------------
***
08/07/15
Dari tahun sebelumnya
Melalui hati yg tersayat sakit
Tuhan ajarkanku tatak rama
Jaga hati juga jaga fikiran
*
Simpan baik dalam saku
Catatan kecil penuh makna
Celotehan kata yg menjadi syair
Jadikan pemandu hati kecil yg jadi pemalu
*
Lupakan.......!!
Segera tiup lilinnya,
Ucapkan selamat datang
Sambut tahun berikutnya
*
Selamat ulang tahun
***
04/07/2015
Melalui hati yg tersayat sakit
Tuhan ajarkanku tatak rama
Jaga hati juga jaga fikiran
*
Simpan baik dalam saku
Catatan kecil penuh makna
Celotehan kata yg menjadi syair
Jadikan pemandu hati kecil yg jadi pemalu
*
Lupakan.......!!
Segera tiup lilinnya,
Ucapkan selamat datang
Sambut tahun berikutnya
*
Selamat ulang tahun
***
04/07/2015
Malam semakin menggelap
dingin merambat kaki
Hati mulai bergetar
suguhkan wajah biadab dalam otak
Pendendam ini
sebenarnya pemalu
Membungkuk tutupi diri,
lalu sembunyi!
Sayang terlanjur sayang
hati bukanlagi berbuah rasa
tapi benci beremosi
luangkan amarah dalam malam
***
dingin merambat kaki
Hati mulai bergetar
suguhkan wajah biadab dalam otak
Pendendam ini
sebenarnya pemalu
Membungkuk tutupi diri,
lalu sembunyi!
Sayang terlanjur sayang
hati bukanlagi berbuah rasa
tapi benci beremosi
luangkan amarah dalam malam
***
Aku tak bisa lepas dengan sebatang pembunuh ini !
Aku tak bisa...
karna yg kukenal sebelumnya "dia teman",
Keluh kesahku mereda dengan asap putih ini..
Gelisahku yg berkecamuk seketika jinak,mengalah mau berdamai.!
Coba bayangkan jika tiap jam Aku Merindukanmu!!?
Berapa kali pembunuh ini kupaksa kuhisap??
Aku tak bisa...
karna yg kukenal sebelumnya "dia teman",
Keluh kesahku mereda dengan asap putih ini..
Gelisahku yg berkecamuk seketika jinak,mengalah mau berdamai.!
Coba bayangkan jika tiap jam Aku Merindukanmu!!?
Berapa kali pembunuh ini kupaksa kuhisap??
Aku merindukanmu..
Tapi rasa sesak yg kukenal..
sejak dulu,
sejak pelaparan rasa dinilai percuma.
Apakah ada kesempatan kedua..?
Aku akan berhenti menangis,sungguh!
mencoba berdiri berlari mengejar
walau bayangmu tak dapat kupandang
setidakknya aku puas berusaha
ketibang hari ini..
Menangiss.....
Menyesal.....
Terkubur hidup-hidup!
***
16/06/15
Tapi rasa sesak yg kukenal..
sejak dulu,
sejak pelaparan rasa dinilai percuma.
Apakah ada kesempatan kedua..?
Aku akan berhenti menangis,sungguh!
mencoba berdiri berlari mengejar
walau bayangmu tak dapat kupandang
setidakknya aku puas berusaha
ketibang hari ini..
Menangiss.....
Menyesal.....
Terkubur hidup-hidup!
***
16/06/15
Jika hati mulai berpaling
apa yg mulut mau jelaskan
Jika sayang mulai tiada
Apa tanganpun mau mengatakan
Jangan diam kau harus memilih
Berikan keputusan pada hati
Jangan diam kau harus bertindak
tunjukan hati pada sebuah kenyataan
apa yg mulut mau jelaskan
Jika sayang mulai tiada
Apa tanganpun mau mengatakan
Jangan diam kau harus memilih
Berikan keputusan pada hati
Jangan diam kau harus bertindak
tunjukan hati pada sebuah kenyataan
Tanganku tak mampuh lagi menulis,mungkin
Selain tintanya yang mulai kosong
juga kertas yg mulai mengusam
aku lelah untuk bertanya setiap baitnya
Lihat jiwaku...
Pandangi sekali lagi,
Menyedihkan!!
Raut wajah dan mimik muka memelas,
Menjijikan!!
Tak adakan nama selainnya?
sadarilah banyak daftar nama diluarsana, bod*h!!
kendalikan...
Bungkam mulut,ikat pikiran
paksa tangan berbohong
tentang hati...
Abaikan!!
Selain tintanya yang mulai kosong
juga kertas yg mulai mengusam
aku lelah untuk bertanya setiap baitnya
Lihat jiwaku...
Pandangi sekali lagi,
Menyedihkan!!
Raut wajah dan mimik muka memelas,
Menjijikan!!
Tak adakan nama selainnya?
sadarilah banyak daftar nama diluarsana, bod*h!!
kendalikan...
Bungkam mulut,ikat pikiran
paksa tangan berbohong
tentang hati...
Abaikan!!
Jika melupakan semudah bernafas
sudah pasti tak mungkin sesesak ini
Karna pada nyatanya
disana berdiri orang bodoh
Pada penantiannya ia tak mampuh
Tak kuasa membencinya
tak kuasa merelakannya
tak kuasa melupakannya
Terbenam dalam kubangan kenangan
Yang hanya dianggap angin lalu oleh pujaannya
Untuk meraih masa depan
Pada akhirnya ia tetap berjalan
melintasi waktu
berusaha menjadi pemenang
sudah pasti tak mungkin sesesak ini
Karna pada nyatanya
disana berdiri orang bodoh
Pada penantiannya ia tak mampuh
Tak kuasa membencinya
tak kuasa merelakannya
tak kuasa melupakannya
Terbenam dalam kubangan kenangan
Yang hanya dianggap angin lalu oleh pujaannya
Untuk meraih masa depan
Pada akhirnya ia tetap berjalan
melintasi waktu
berusaha menjadi pemenang
Untuk jiwa yang bermata sama
Pandangan mengikat hati kuasai jiwa
Runtuhkan pilu rindu dalam sekejap
Untuk jiwa yang bermata sama
Halusinasikan bayang wujudkan mimpi
lalu mereka kembali,Kenanganku!
Untuk jiwa yang bermata sama
Hadir tanyaku sipakah dirimu,
Sang rembulankah?
Seketika pejamkan mata,lalu berdoa
Tuhan jika ini khalalku jangan biarkan ia lama difikiranku
pergi... pergi...
Pelan mata kubuka ;
Menghilang,
Sudahlah,mungkin esok aku akan bermimpi lagi
Pandangan mengikat hati kuasai jiwa
Runtuhkan pilu rindu dalam sekejap
Untuk jiwa yang bermata sama
Halusinasikan bayang wujudkan mimpi
lalu mereka kembali,Kenanganku!
Untuk jiwa yang bermata sama
Hadir tanyaku sipakah dirimu,
Sang rembulankah?
Seketika pejamkan mata,lalu berdoa
Tuhan jika ini khalalku jangan biarkan ia lama difikiranku
pergi... pergi...
Pelan mata kubuka ;
Menghilang,
Sudahlah,mungkin esok aku akan bermimpi lagi
Hari-hari lalu rinduku terus menetes berjatuh
Ia mengambil umpama Air
turun kesini,lalu membasahi bumi
Aku masih ingat,kau menyebutnya hujan
*
Hari-hari lalu langit begitu resah
Mondar-mandir asap putih
kebingungan dia!
Laun-laun legap menghitam
*
Hari-hari lalu langit begitu bingung
Lari-lari angin kesana kemari
cepat-cepat lalu memelan
Tapi tidak ada salam kau titipkan padanya
29/04/15
Hari-hari lalu
Ia mengambil umpama Air
turun kesini,lalu membasahi bumi
Aku masih ingat,kau menyebutnya hujan
*
Hari-hari lalu langit begitu resah
Mondar-mandir asap putih
kebingungan dia!
Laun-laun legap menghitam
*
Hari-hari lalu langit begitu bingung
Lari-lari angin kesana kemari
cepat-cepat lalu memelan
Tapi tidak ada salam kau titipkan padanya
29/04/15
Hari-hari lalu
Aku melihat air mata dipunggung kecilmu
Sampai ketanah membasahi jempol kaki
telapak Tampak darah-darah mengering
Tetapi,kau jalan dengan acuh
Aku melihatnya tak sempat meratap
Menangispun tak kuasa hati(nasib Penulis)
Ditangan siku yg rapuh
kau kesampingkan pilu yg berkecamuk
***
Dunia sangat kejam
Sang deritapun tak mau dikasihi(?)
Hanya mencari makan dengan tangan
ia pun tak mau dipandang iba
Siapa sangka sang pengemis kecil tak punya harga diri!?
Ia tetap berkeinginan,
berkemauan.
29/04/15
Sampai ketanah membasahi jempol kaki
telapak Tampak darah-darah mengering
Tetapi,kau jalan dengan acuh
Aku melihatnya tak sempat meratap
Menangispun tak kuasa hati(nasib Penulis)
Ditangan siku yg rapuh
kau kesampingkan pilu yg berkecamuk
***
Dunia sangat kejam
Sang deritapun tak mau dikasihi(?)
Hanya mencari makan dengan tangan
ia pun tak mau dipandang iba
Siapa sangka sang pengemis kecil tak punya harga diri!?
Ia tetap berkeinginan,
berkemauan.
29/04/15
**Tangan Penulis**
-------------------
Apa daya seorang penulis
nyanyiannya tak lebih seonggok tinta
hitamnya pekat,bersama keluh kesah
ia ceritakan penatnya
*
Kertas kusam janjikan teman
Wadahkan luka lalu tuliskan segera
tutup mata,tangan berbicara
harap ceritanya kan berbeda
Kemudian ditulis,ditulis dan ditulis..
pilu tetaplah pilu tangan penulis tak berbohong
Dimana ia umpama jembatan
dimana hati dan kehidupannya bercerita
***
29/04/15
-------------------
Apa daya seorang penulis
nyanyiannya tak lebih seonggok tinta
hitamnya pekat,bersama keluh kesah
ia ceritakan penatnya
*
Kertas kusam janjikan teman
Wadahkan luka lalu tuliskan segera
tutup mata,tangan berbicara
harap ceritanya kan berbeda
Kemudian ditulis,ditulis dan ditulis..
pilu tetaplah pilu tangan penulis tak berbohong
Dimana ia umpama jembatan
dimana hati dan kehidupannya bercerita
***
29/04/15
Baca Juga :
- Pena Putih Yusup Kinichi Shan
- Pena Putih Yusup Kinichi Shan Part II
- Kumpulan Puisi Ala yusup Kinichi Shan
- Bunga Yang Kering
- Biografi Yusup
- Cara Root Samsung Galaxy Young Gts5360
Tidak ada komentar:
Posting Komentar